Kebutuhan Guru PNS 2015

Kemendikbud: Kebutuhan Guru PNS 2015 Sebanyak 492.765 Orang

CPNS2015.Com ~ Kemenpan & RB memang telah menyatakan dalam surat resminya tentang penundaan tes CPNS 2015 seperti yang telah dituliskan sebelumnya di Surat Kemenpan tertanggal 30 Juni 2015, dan yang paling berpengaruh terhadap kebijakan ini adalah Kemendikbud karena dalam setahun terakhir ada banyak guru yang pensiun ataupun berhenti karena alasan tertentu.

CPNS 2015

Hingga saat ini berdasarkan data angka kebutuhan guru (AKG) 2015 hampir 500 ribu orang kebutuhan tenaga guru id semua provinsi yang ada di Indonesia atau tepatnya Sebanyak 492.765 Orang, jika dibirkan tentu jumlah ini akan bertambah di tahun depan dan kebutuhan terhadap tenaga guru akan semakin banyak.

Kabar terbaru menyebutkan bahwa Kemendikbud mendesak Kemenpan untuk bisa segera menyelenggarakan tes seleksi CPNS 2015 khusus guru jika memang formasi lain terhalang kebijakan moratorium. Jumlah 492.765 Orang sendiri meliputi semua daerah denngan jumlah tertinggi kebutuhan adalah provinsi Jawa Barat dengan jumlah 99.176 orang, kemudian terbanyak kebutuhan kedua adalah Jawa Tengah 54.431 orang serta di tempat ketiga ada Jawa Timur yakni 52.837 orang.

Hal lainnya yang menjadi alasan Kemendikbud untuk mendesak Kemenpan & RB menyelenggarakan tes CPNS Guru 2015 adalah tentang peraturan yang menyebutkan bahwa sekolah negeri tidak diperbolehkan memiliki semua guru tidak tetap (non PNS), paling tidak ada seorang PNS disana.

Mengenai langkah yang telah diambil oleh Kemendikbud yakni telah mengirimkan surat resmi terkait dengan permintaan diakannya perekrutan CPNS 2015 tenaga guru mengingat ada banyak tenaga guru yang dibutuhkan oleh semua provinsi di Indonesia, dan Kebutuhan Guru PNS 2015 Sebanyak 492.765 Orang itu diharapkan segera terpenuhi. Adapun yang menyebabkan Kemenpan & RB menunda pelaksanaan CPNS 2015 yaitu tentang penerapansistem e-formasi pada penyelenggaraan sistem rekrutmen CPNS mulai tahun 2015 ini namun sedikitnya 500 Daerah belum siap mengenai hal itu.

Sumber: Klik